Clickin'Moms

Wednesday, May 5, 2010

Simplicity

Simplicity merupakan salah satu komponen composition yang memfokuskan pada obyek lebih banyak ketimbang background, dalam hal food photography adalah more focus on food, minimum property. Memfokuskan titik POI pada makanan tidak berarti harus selalu menggunakan macro, meskipun fungsi macro sangat bermanfaat untuk memberikan jarak close-up pada tekstur makanan tersebut. 

Di dalam food photography, makanan merupakan primary element, sementara property penunjang berfungsi sebagai secondary element. Property dapat menunjang keindahan sebuah frame, menjadikan makanan tertata secara representatif, tetapi kelebihan property akan merusak daya tarik makanan, dengan demikian makanan akan berfungsi sebagai secondary element ketimbang fungsi utamanya sebagai primary element. Kecuali untuk pemotretan property, tentu makanan akan berubah fungsinya menjadi secondary element.

Mari kita lihat beberapa contoh berikut:

Contoh-contoh Property Minim

Contoh 1

coffee cupcake

Contoh di atas adalah salah satu upaya untuk menekankan POI pada makanan saja. Tidak ada property yang merusak dan menjadi ambient, hanya tebaran beberapa roast coffee beans. Fokus murni ada pada cupcake. Pandangan mata seketika berada pada POI tersebut.

Contoh 2

plum chocolate clafoutis

Foto di atas juga memfokuskan pada clafoutis sebelum pada akhirnya mentok kepada kitchen towel sebagai secondary element.

Contoh 3

pear plus #1

Penambahan property tidak mengurangi nilai tambah pada makanan. Di atas, property tambahan adalah sauce jug dan saringan gula (yang diletakkan di tas piring). Fokus tetap pada makanan. Memberikan titik POI pada makanan dapat diperjelas dengan menyiramkan saus/dressing/taburan, dsb. Dengan demikian, makanan tetap menjadi primary element.


Contoh 4

Mud Cake Cookie Sandwiches by HomeMadeS

Property yang dipakai di atas adalah keranjang, bunga, rose dan kupu2 yg terbuat dari royal icing, juga napkin. Fokus utama tetap pada Mud Cake Cookie Sandwich. 



Contoh-contoh Property Maksi

Menggunakan banyak property sah-sah saja, apalagi jika anda ingin mengkreasikan sebuah peristiwa atau menceritakan sebuah scene. Konsep jelas sudah harus digarisbawahi, dengan demikian property dapat dipilih sesuai konteks.

Contoh 1

sourdough english muffins

Konsep tentu adalah sarapan pagi dengan sourdough English muffins. Ada element2 property yang saya gunakan di atas untuk menambahkan kesan homey (HomeMadeS is all about home-making, iya ga?), dengan a jar of lemon curd, doilies putih yang ditumpuk secara random di sudut bagian bawah untuk mengesankan pagi yg cantik, lalu sedikit sisi keranjang di bagian atas untuk breaking the colour, supaya tidak insipid dengan dominan putih.


Contoh 2

banana and cassava pudding by ab '09

Konsep yg saya bawa di atas adalah buka puasa di bulan Ramadhan, dimana kolak pisang dan singkong populer sebagai menu pembuka. Banyak property dipakai, tetapi bagaimanapun, mata anda akan dibawa untuk memulai investigasi dari kolak di mangkuk tengah atas, lalu kemudian berputar searah arum jam/atau sebaliknya, lalu kembali ke tengah atas dimana primary element berada.

Tentu mengolah property di dalam satu frame tidak mudah. Anda harus mempertimbangkan letak, ukuran property, juga warna supaya tidak mengganggu kenyamanan primary element dalam kedudukannya sebagai POI. 

Contoh 3

Moon Cake by Arfi Binsted 2009

Konsep di sini adalah tea with moon cake a la Chinese. Yang terpikirkan olehku pada saat itu adalah mug China yang aku beli dari sebuah toko barang2 khas China di Auckland, lalu sebagai background adalah lilin kuil yg dibeli kangmas ketika mengunjungi sebuah kuil di Hong Kong beberapa waktu lalu, juga taburan dried green tea leaves di belakang sebagai background, related to China theme. Bunga kering di sebelah Moon Cake tersebut adalah Moon Flower yang sengaja aku keringkan setiap Summer untuk mengisi vas bunga ketika bunga mawar tidak lagi bisa menghias meja di saat Winter. 

Jadi pada prinsipnya, sebuah theme dirangkum dalam satu scope sempit supaya berhubungan satu sama lainnya, menggunakan property yang ada. Terus terang, Moon Flower muncul di saat setting terakhir, dan ketika ditambahkan pada frame dapat menambah nilai estetika dan femininitas. 


Contoh 4

snacking right-pregnancy-ab2010

Konsep di atas adalah Snacking Right for Pregnancy dan dikreasikan dalam sebuah morning scene. Bunga matahari dalam vas menjadi sebuah symbol keceriaan, ditingkahi dengan gorden yang sedikit terlihat. 


Keep jeprets!

6 comments:

Ririk said...

sayang nih sulit buka lengkap dengan fotonya. TFS mbak

Unknown said...

foto-fotonya ciamik semuanya mbak :)
salam hangat

Baktiar said...

foto-fotonya dengan pencahayaan yang pas banget.. thanks buat saharinga informasinya.. sambil blogwalking..

Kholid Wakhid said...

konsepny asik nih. gambarny jg mantap2. salam :D

Ardna said...

belajar banyak diblog mba :) terima kasih banyak!

Unknown said...

Terima kasih banyak atas atensinya. All the best for all of you!