Clickin'Moms
Showing posts with label eksperimen. Show all posts
Showing posts with label eksperimen. Show all posts

Thursday, July 23, 2009

[Food Photo Experiment] Memanfaatkan Low Light di Sore Hari

Kadang-kadang di sore hari wintertime, jam 3 aja dah habis masa sufficient light buat motret, tapi toh masih bisa dimanfaatkan. Apalagi ketika ada detik-detik dimana matahari cukup terang meskipun sudah turun. Kondisi seperti ini menerbitkan satu keinginan untuk memanfaatkan sinar matahari ini, jangan sampai disia-siakan.

Oke. Selama 2 hari berturut-turut, aku memanfaatkan afternoon low light ini, mengejar di sudut ruangan mana yang menerima cahaya ini, dan bagian mana yang menghasilkan moody light.

Beberapa waktu sebelumnya, aku bereksperimen dengan Oat S'mores, memakai sinar matahari untuk menghasilkan moody light. Cuma diprotes karena pemakaian reflector di bagian bawah biskuit menghalangi tercapainya 'moody' light tersebut. Mental note.

Kali ini ketika kesempatan yang sama datang lagi, aku berkesperimen dengan walnuts, yang kebetulan sedang banyak-banyaknya. Ada beberapa setting yang aku lakukan tanpa reflector, sebagian lainnya aku gunakan untuk menampilkan detil walnuts yang curly. Semua foto di bawah ini memakai kamera dan lensa yang sama seperti postingan2ku terdahulu. Dan tentu saja: NO FLASH, dan selalu pake RAW.

walnut-1 by ab '09

EXIF data:
ISO: 200
Exposure: 1/200, Apt: f/2.8


walnut-2 by ab '09

EXIF data:
ISO: 200
Exposure: 1/100, Apt: f/2.0

walnut-4 by ab '09

EXIF data:
ISO: 200
Exposure: 1/150; Apt: f/2.5

IMG_4091

EXIF data:
ISO: 200
Exposure: 1/200; Apt: f/2.8


walnut 5 by ab '09

EXIF data:
ISO: 200
Exposure: 1/250; Apt: 1/3.2


Thursday, March 19, 2009

[Food Photo Experiment] Pears





An experiment with nashi. It is a kind of pear with yellow skin, sweet and juicy with sandpaper-like creamy flesh inside. Perhaps there are many other varieties of nashi, these yellow-skin ones are the ones growing in our orchard, besides packhams, williams and borsch.

Playing around with colours and imagination. Here they are.


The original

Pear Deals exp1 by ab '09

The Touch-Up

pear deals exp2 by ab '09


Olahannya:

Cropping diperketat
Difilter pake Soft Glow
Tambahin dikit saturasinya
Brightness-Contrast

Hasilnya spt di atas ini.






Wednesday, February 4, 2009

[Food Photo Experiment] Tomatoes with Dark Background

In Red We Trust by ab '09


Flickr-KBB Food Photography kali ini mengusung tema Dark Background. Eksperimen ini mengasyikkan, karena dimensi hitam sebagai latar belakang sangat challenging untuk mampu membawa warna dari sebuah makanan menjadi lebih 'keluar', lebih benderang.

Teknisnya mungkin agak sulit, tapi bisa kok diutak-atik. Dari foto2 yang aku upload di sini semua memakai alat-alat sederhana, tidak ada olahan dari studio dan tidak dipoles berat di software pemoles foto, karena aku sendiri ga begitu pintar poles memoles. Yang aku gunakan hanya menaik-turunkan brightness dan contrast.

Percobaan pertama aku pakai lensa standard 18-55mm, dengan setting speed, aperture dan exposure yang berbeda. Dari kecepatan-kecepatan yang berbeda, muncullah beberapa visi yang berbeda pula, kualitas yang berbeda pada hasil akhir jika dibandingkan dengan lensa 50mm f/1.4.



Background yang aku gunakan adalah gaun malam yang aku gantungkan di kaitan jendela. Posisi tomat berada di atas bejana. Ruangan ditutup dengan gorden. Meja saya letakkan di bawah jendela dengan gorden tertutup tetapi masih menyisakan sekelumit cahaya yang dipantulkan di atas tomat. Cahaya inilah yang memberikan dimensi pada detil tomat.

Kalau lihat dari warna hitam gaun malam dengan selembar jilbab yang aku bandingkan, gaun malam lebih memancarkan warna hitam yang lebih solid ketimbang yang jilbab. Bisa dilihat perbandingan warnanya di atas. Jilbab lebih bernuansa biru-navy. Jadi yang aku pakai hanya background memakai gaun malam untuk menghasilkan dark background yang lebih mantap.

Anda bisa memulai dari speed yang paling tinggi, rendah atau sedang, jadikan ini catatan dengan aperture mana yang dapat berfungsi beneficial satu sama lainnya hingga menghasilkan jepretan yang bermutu. Semua bisa dilakukan jika ada kemauan.

So, who says home-made food photography ga bagus? (Coba lihat lagi artikel saya yang dimuat di Desserts Magazine tempo hari: Make Better-Looking Food Photography on A Budget.


Menggunakan lensa standard 18-55mm


tomatoes-dark bg-1600-f4.6 by ab '09

ISO: 1600
Exposure time: 1/30
Aperture: f/4.6
Flash: Not Used



tomatoes-dark bg-1600 f2.3 by ab '09

ISO: 1600
Exposure: 1/125
Aperture: f/2.3
Flash: Not used


Memakai lensa 50mm f/1.4


tomatoes-dark bg-1600-1 f1.4 by ab-09

ISO: 1600
Exposure: 1/60
Aperture: f/1.6
Flash: Not Used


tomatoes-dark bg-800-f1.4 by ab 09

ISO: 800
Exposure: 1/25
Aperture: f/1.4
Flash: Not Used



tomatoes-dark bg-400 f1.4 by ab'09

ISO: 400
Exposure: 1/13
Aperture: f/1.4
Flash: Not Used


tomatoes-dark bg-200-1 f1.4 by ab-09

ISO: 200
Exposure: 1/60
Aperture: f/1.6
Flash: Not Used

Areal Shot

tomatoes dark bg- areal shot by ab'09

ISO: 200
Exposure: 1/40
Aperture: f/1.4
Flash: Not Used



Salam Jeprets!

Saturday, December 20, 2008

[Food Photo Experiment] Black is Back!

YUM! Another series I have been working on. Instantly a favourite theme this season. It seems everyone is getting into something more rather than just bright light or high key lights on food photos. You need to get out of your comfort zone for once in a while, don't you?

It's not that I am discomfort with black background or everything in black, but it is another extra attempt for the experiment sake. Knowledge can't be stopped in just finding new things in your square box, ey?

Anyway, the series I've uploaded is on black. You know what? Not as easy as it looks. Lighting plays an important role here, I can say. For I am only using natural light, there I also am playing around with composition and tones. There's no smaller light or umbrella reflectors whatsoever to support the images. I don't even need any of those.

Here are the results. Like it or not, it is a MUST for you to do it yourself :)

onion in black

"Onion in Black".
I thought I pictured one breast, but it is true it is more like an eye ball or rather. Taken in one late afternoon when it was so quiet. The light is coming from the my kitchen windows. I got around 100 photos of this and it is only this one I am satisfied with.

EXIF data:
ISO: 200
Focal length: 50.0mm
Exposure time: 1/50
Aperture: f/1.4
Camera Model: Canon EOS 400 D
Lens: Canon EF 50mm f/1.4 USM


berries in black

"Berries in Black" #1
Harvested more berries from the garden.
I used black background using black cloth. There's one note I am taking here with the styling, though. The red colour coming from the two strawberries are quite a dominant tone in here, together with the woven bamboo mini basket pattern. I should have arranged the strawberry on the front to the left side of basket rather than letting it on vertical mode with the one in the basket.

EXIF data:
ISO: 200
Focal length: 50.0mm
Exposure time: 1/20
Aperture: f/1.4
Camera Model: Canon EOS 400 D
Lens: Canon EF 50mm f/1.4 USM


berries in black2

"Berries in Black" #2
Using the same berries with different bowl, made by my husband.
The background I use as the backdrop is the bricks from the old fireplace indoor. The light is still coming from the kitchen windows. I only use a door from my pantry to hold the direct light from the left side of the object. I used soft focus just the last minute as I am looking at the overall result. I just like the softness of the image on this one.

EXIF data:
ISO: 200
Focal length: 50.0mm
Exposure time: 1/50
Aperture: f/1.4
Camera Model: Canon EOS 400 D
Lens: Canon EF 50mm f/1.4 USM


Hey, let me know what you think!

Monday, July 28, 2008

Foto Experiment-Lighting

Emberrr... kajian yang satu ini pasti sudah sering wara-wiri ya. Selain pake natural light, aku sebetulnya kurang betul-betul menguasai permainan lampu ala studio. Masalahnya sampai sekarang masih terus berusaha memahami setiap sudut pemotretan, dari memasang tirai tipis atau menjauhkan lampu, memakai hanya lampu dilangit2, still I am not really happy with it.

Tengok yang ini:

exp1-1

Memakai lampu halogen yang panasnya minta ampun. Aku pasang tirai putih di sini dan ternyata memang mampu memudarkan kekuatan cahaya dari lampu tersebut. Bandingkan dengan yang ini:

lighting exp

Masih pakai lampu yang sama tanpa tirai. Hasilnya jauh lebih keras bantingan sinarnya dan lebih merah. Di hadapan macarons itu sendiri aku pakai reflector tapi tidak terlalu mampu untuk mengurai sinari yang datang dari arah samping belakang itu.

Di langit-langit rumah itu ada lampu gantung yang bola lampunya empat buah tetapi sinarnya merah banget. Hasil eksperimenku dengan memakai lampu kekuatan 20W di langit-langit yang jaraknya sekitar 2 meter dari permukaan meja membuahkan hasil yang tidak memuaskan. Masalahnya, karena hue merah dan kuningnya terlalu kuat, sehingga meskipun sudah dibantu dengan pengurangan hue dan saturasi lewat GIMP tidak mencapai hasil yang maksimal, seperti yang terlihat di foto Danish Pastry ini.

envelope2

Percobaan lagi menggunakan direct sunlight ketika kami mendapat sinar matahari yang jarang banget di musim dingin malah menghasilkan hasil yang lumayan seperti yang dapat dilihat di tea set berikut:

morning tea2

Barangkali permainan warna dengan backdrop yang natural membuat fokus mata ke tea set ini menjadi lebih 'keluar'. Untuk settingnya, aku hanya memakai meja kecil yang sudah uzur diletakkan di depan rumpun rosemary di depan rumah. Matahari pagi betul-betul masih di arah jarum jam 2 dan reflector aku pegang memakai tangan kiri dan kamera di tangan kanan. Fire away. Dapat sekitar 50 klik, disortir hanya menjadi 2 foto yang layak tampil.

Akhir-akhir ini eksperimenku dengan dim light indoor adalah di depan perapian. Disesuaikan dengan musim saat ini, hot chocolate menjadi model pilihan. Hasil jepretan yang pertama ini aku hasilkan saat menikmati hujan reda. Membuat hot chocolate dengan merebus susu hingga mendidih, cemplungkan 2-3 kotak coklat dengan cocoa butter 72% buatan lokal, whisk sampai timbul busa. Tuang ke gelas atau cup. Aku ga tambahkan gula, tapi kalo suka lebih manis tambahin aja. I just like it chocolaty. Dengan imajinasi menunggu hujan reda di cafe, aku tambahkan aksen kertas koran dan syal serta potongan brownies. Dapat sekitar 65 klik, disortir hanya 1 foto saja, selebihnya dibuang. Hasilnya ini:

hot chocolate

Saat memotret dengan churros di lain waktu, hari betul-betul gelap. Aku memakai ISO 200 dengan standard lens kit 18-55mm saja. Terekam dengan exposure berhenti di f/7.1, dapatnya seperti ini. Dibantu dengan sedikit penaikkan contrast dan sharpening tool, hasilnya seperti ini tidak dibantu dengan reflector:

churros

Memotret secangkir hot chocolate dengan marshmallows, betul-betul di setting di depan perapian. Lampu yang ada hanya lampu langit-langit. Cahaya redup datang dari jendela di ruang tamu, dapur dan pintu yang mengarah ke belakang rumah. Jadi, cahaya berada di samping kiri arah jam 9, di samping kanan depan arah jam 2, dan samping kiri arah jarum jam 4. aku ambil posisi di arah jam 7 dengan bantuan reflector di tangan kiri, kamera di tangan kanan. Pencahayaan lewat reflector aku arahkan untuk mengurangi timpalan cahaya yang datang hampir dari segala arah. Jadinya seperti ini:

hot choc

Jadi, menurut aku biarpun cahaya seredup apapun masih dapat diakali dengan berbagai benda dan ruangan di tempat anda. Biarpun perangkat perang tidak lengkap, masih bisa kok menghasilkan foto-foto yang bagus, asal kaidah-kaidah food photography dan fungsi-fungsi di kamera betul2 dikuasai, minimal lebih tahu one step ahead.

Mungkin ini dapat dijadikan arsip yang bermanfaat jika kebetulan teman-teman sedang ingin memotret tapi kemudian mendung dan hujan. Masih bisa kok!

Keep jepretttss yaaa!!